Pengertian
Kurikulum Menurut Para Ahli
1.
Nengly and Evaras (1976), Kurikulum adalah semua
pengalaman yang direncanakan yang dilakukan oleh sekolah untuk menolong para
siswa dalam mencapai hasil belajar kepada kemampuan siswa yang paling baik.
2.
Inlow (1966), Kurikulum
adalah susunan rangkaian dari hasil belajar yang disengaja. Kurikulum
menggambarkan (atau paling tidak mengantisipasi) dari hasil pengajaran.
3.
J. Galen Saylor dan William M. Alexander dalam buku
Curriculum Planning for Better Teaching on Learning (1956), menjelaskan arti
kurikulum sebagai berikut” The curriculum is the sum totals of schools efforts
to influence learning, whether in the class room, on the play ground, or out of
school. Jadi segala usaha sekolah untuk mempengaruhi anak belajar, apakah dalam
ruang kelas, di halaman sekolah, atau di luar sekolah termasuk kurikulum.
Kurikulum meliputi juga apa yang disebut kegiatan ekstra kulikuler.
4.
Valiga, T & Magel, C., Kurikulum
adalah urutan pengalaman yang ditetapkan oleh sekolah untuk mendisiplinkan cara
berfikir dan bertindak.
5.
Dalam pandangan modern, pengertian kurikulum lebih
dianggap sebagai suatu pengalaman atau sesuatu yang nyata terjadi dalam proses
pendidikan, seperti dikemukakan oleh Caswel dan Campbell (1935) yang mengatakan
bahwa kurikulum yaitu to be composed of all the experiences children have
under the guidance of teachers. Dipertegas lagi oleh pemikiran Ronald C.
Doll (1974) yang mengatakan bahwa : ” …the curriculum has changed from
content of courses study and list of subject and courses to all experiences
which are offered to learners under the auspices or direction of school.
6.
Pasal 1 Butir 19 UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu;
7.
Menurut Grayson (1978), kurikulum adalah suatu
perencanaan untuk mendapatkan keluaran (out- comes) yang diharapkan dari
suatu pembelajaran. Perencanaan tersebut disusun secara terstruktur untuk suatu
bidang studi, sehingga memberikan pedoman dan instruksi untuk mengembangkan
strategi pembelajaran (Materi di dalam kurikulum harus diorganisasikan dengan
baik agar sasaran (goals) dan tujuan (objectives) pendidikan yang
telah ditetapkan dapat tercapai.
8.
Menurut Harsono (2005), kurikulum merupakan gagasan
pendidikan yang diekpresikan dalam praktik. Dalam bahasa latin, kurikulum
berarti track atau jalur pacu. Saat ini definisi kurikulum semakin
berkembang, sehingga yang dimaksud kurikulum tidak hanya gagasan pendidikan
tetapi juga termasuk seluruh program pembelajaran yang terencana dari suatu
institusi pendidikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar